Sejarah
Guru itu bernama H. Djaman Bin H. Risin, seorang guru dan mengajar agama pada sebuah madrasah di desa Poris Plawad kala itu (sekarang Kelurahan Poris Plawad Indah). Sebagai seorang guru sekaligus ulama yang sangat dihormati masyarakat, beliau gigih memberikan pendidikan kepada masyarakat diminta ataupun tidak. Aktif di masyarakat, mau hadir ketika diundang oleh siapapun tanpa mengenal kelompok, golongan, strata pendidikan dan ekonomi.
Keprihatinan beliau melihat kurangnya pendidikan dan pengajaran agama bagi masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah menggugah keinginannya untuk mendirikan sebuah ‘tempat’ sederhana untuk belajar dan mengaji.Keinginan yang kuat untuk membangun sebuah sekolah akhirnya tak terbendung lagi, dengan dukungan dari Istrinya Hj. Amah Bin H. Atip maka diikhlaskan sebuah DAPUR yang kemudian disulap menjadi ruang KELAS untuk belajar.
Dan berdirilah Madrasah Asy-Syukriyyah pada Tahun 1987 yang atas karunia dari Allah terus berkembang menjadi Yayasan Islam Asy-Syukriyyah.